FRIENDSHIP |
“Friendship”
atau yang dikenal juga dengan “Friendship
You and Me” adalah Film Romantis Thailand Tahun 2008 yang disutradarai oleh Chatchai Naksuriya. Film ini dibintangi oleh nampyeon
aku *plaaak Mario
Maurer
sebagai Singha dan Apinya
Sakoljaroensuk
sebagai Mituna murid baru sekelas Singha. Film ini bersetting tahun 1983, bercerita
tentang kisah cinta
abadi Singha dan
Mituna.
Setting film ini dimulai dari masa kini dan kembali kemasa SMA nya.
Lagi-lagi
kita dibawa kembali kemasa-masa sekolah dulu.. Hwaaa kangen sekolah lagii..
sahabat-sahabat kuu..cinta-cintaan kuu..*abaikan
Kisah
ini bermula dari Singha yang menerima telfon dari teman semasa sekolahnya untuk
menghadiri reuni bersama teman-teman lamanya. Singha pun bertemu kembali dengan
teman-temannya, Chalermpon Thikumporn
Teerawong
sebagai Song (pemilik toko kelontong), Kanda (istri Song, seorang
wanita gemuk yang berpikir dia begitu sengit), Kanawat Chantaralawan
sebagai Jud Duang (seorang aktor terkenal), Pong (seorang
DJ yang suka menceritakan kisah-kisah horor), dan Jack (pria keren
dan artistik yang bekerja sebagai stylist untuk sebuah
majalah papan atas. Percakapan serupun berlangsung selama
reuni tersebut, memori masa lalu terngiang kembali, sampai kemudian Singha mulai
bercerita tentang kisah cinta pertamanya.
Awalnya
Singha dan teman-temannya selalu menggangu Mituna anak baru dikelas mereka, Mituna
pun membenci Singha karna dia suka mengejeknya. Lama kemudian Singha pun
meminta maaf pada Mituna, namun Mituna tetap tidak mau berbicara padanya.
Hingga akhirnya Singha pun mengungkapkan isi hatinya pada Mituna saat malam api
unggun. Dan merekapun saling mencintai satu sama lain.
Saat
Mituna pulang ke rumah, ia harus
menghadapi kenyataan bahwa ia harus pindah ke desa. Lalu saat ujian
akhir, Mituna berbohong kepada Singha bahwa dia harus pergi ke desa selama
beberapa hari. Setelah ujian selesai, Mituna meninggalkan catatan untuk Singha bahwa ia
ingin berbicara saat hari kelulusan.
Singha pun harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya harus pindah, karna ayahnya dipindah tugaskan. Saat hari kelulusan, Singha tidak menunggu kedatangan Mituna karna ia di ajak oleh temannya. Diapun mabuk dan tertidur. Saat terbangun, dia mencari Mituna di sekolah dan dirumahnya. Berakhir di taman, dia menunggunya hingga turun hujan.
Setelah dia mengenang semua itu, temannya berkata saat reuni jika Mituna ingin melihatnya, Singha pun pergi ke desa dan bertemu dengan ibu Mituna. Mituna dan Singha bertemu kembali, tapi Mituna sakit. Mereka berbicara sepanjang malam, sampai dini hari, Mituna meninggal sambil mendengarkan perkataan Singha.
Ibu Mituna memberi sesuatu kepada Singha, yang ingin diberikan Mituna. Singha membaca catatan dan menemukan hari dimana ia pindah, dimana Singha adalah orang yang paling penting dalam hidupnya.
Dia mengetahui bahwa Mituna menepati janjinya untuk berbicara dengannya di hari kelulusan hingga akhirnya mencari Singha di taman dan di rumah. Mituna takut tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepadanya.
Singha pun harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya harus pindah, karna ayahnya dipindah tugaskan. Saat hari kelulusan, Singha tidak menunggu kedatangan Mituna karna ia di ajak oleh temannya. Diapun mabuk dan tertidur. Saat terbangun, dia mencari Mituna di sekolah dan dirumahnya. Berakhir di taman, dia menunggunya hingga turun hujan.
Setelah dia mengenang semua itu, temannya berkata saat reuni jika Mituna ingin melihatnya, Singha pun pergi ke desa dan bertemu dengan ibu Mituna. Mituna dan Singha bertemu kembali, tapi Mituna sakit. Mereka berbicara sepanjang malam, sampai dini hari, Mituna meninggal sambil mendengarkan perkataan Singha.
Ibu Mituna memberi sesuatu kepada Singha, yang ingin diberikan Mituna. Singha membaca catatan dan menemukan hari dimana ia pindah, dimana Singha adalah orang yang paling penting dalam hidupnya.
Dia mengetahui bahwa Mituna menepati janjinya untuk berbicara dengannya di hari kelulusan hingga akhirnya mencari Singha di taman dan di rumah. Mituna takut tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepadanya.
Hwaaa..so
sad (╥﹏╥)
Meskipun
banyak yang bilang ending Film ini kurang memuaskan, tapi Film ini pas banget
untuk kamu-kamu yang ingin mengenang-ngenang masa-masa sekolah dulu.
4
Jempol dah buat aku ngluarin aer mata ●﹏●
Source : Berbagai Sumber
No comments:
Post a Comment